Selamat Malam Para Pengunjung BLOGGER
Kali ini aku akan bercerita tentang kehidupanku terutama tentang kisah percintaanku. Sekitar 2 (dua) bulan yang lalu aku berkenalan dengan cewek (yang tidak sengaja adalah adik kelasku sendiri). Perkenalan itu sendiri dimulai dengan sewaktu aku jogging di lapangan golf sabtu sore dan aku pun bertemu dengan seorang teman dia (adik kelas) yang mengatakan bahwa si dia (adik kelas) kirim salam kepada aku, kemudian aku menanyakan semuanya itu benar atau tidak dengan dia (adik kelas) di bbm (blackberry messenger) awalnya si dia (adik kelas) tidak mengaku tapi si dia (adik kelas) itu mengata yang sebenarnya bahwa itu semua hanya kepalsuan #miris hidup gue.
Dan setelah itu semua aku pun melanjutkan perkenalan aku dengan si dia (adik kelas) di bbm (blackberry messenger) dan setelah beberapa hari bbm (blackberry messenger) dilanjutkan dengan meminta nomor hp (handphone). Awal-awalnya si dia (adik kelas) jutek waktu aku sms, usut punya usut ternyata si dia (adik kelas) sudah punya pacar dan dengan berat hati pun akhirnya aku memilih untuk menjauh dirinya (adik kelas).
Tapi tak lama dari itu (kira-kira 1minggu) aku mendapatkan kabar dari teman dan dia sendiri (adik kelas) bahwa dia (adik kelas) tidak memiliki pacar (alias udah putus) dan dengan hati yang berbunga-bunga aku semangat lagi untuk mendekatinya (adik kelas). Berbeda dengan sebelumnya, kali ini aku memilih untuk kasih perhatian yang lebih karena aku sangat takjub dengan kesabaran dan kekuatan dia (adik kelas) yang jauh dari orangtuanya, dan lama kelamaan aku semakin jatuh hati padanya (adik kelas). Puncaknya disaat aku terpuruk dengan kondisi ibuku yang sakit dan keretakkan hubungan antara bapak dan ibuku. Tapi dengan kehadiran dia (adik kelas) semangatku untuk bertahan dan berjuang semakin besar dan akhirnya tak lama dari itu berkat izin ALLAH dan bantuan doa dari mereka ibuku pun bisa kembali sehat walaupun harus menambah 2 (dua) kantong darah O dan mulai membaiknya hubungan antara bapak dan ibuku.
Akhirnya aku pun merasa semakin nyaman dekat dengan dia (adik kelas) dan tiba suatu saat dimana aku harus memilih yaitu ada 2 (dua) orang cewek (1 mantan & 1 talent toboali) dimana mereka mengungkapkan perasaan mereka kepadaku tetapi karena aku tidak mencintai mereka dan aku mengharapkan si dia (adik kelas) itu aku pun dengan sopan menolak mereka dengan alasan lebih baik berteman dari pada pacaran. Dan akhirnya pun mereka menerima semua keputusanku itu. Lama kelamaan hubungan ku dengan si dia (adik kelas) pun semakin mulus karena kita saling telponan, sms (short messages), bbm (blackberry messenger) dan mention twitter setiap malam.
Tak pelak dengan kedekatan itu aku pun merasa bahagia dengan kebaikan dia (adik kelas), suatu malam dia (adik kelas) pernah menyuruhku tidur cepat dan tidak begadang lagi dan saking semangatnya aku pun menuruti semua permintaan dia (adik kelas). Dan puncaknya pada semalam (malam selasa) aku pun mencoba untuk memberanikan diri mengatakan isi hatiku (tidak nembak cuma menanyakan) kepada dia (adik kelas) tentang isi hatiku tapi dia (adik kelas) dengan lembut menjawab kita lebih baik jadi kakak adik saja kak, kakak udah baik sama adek selama ini.
Setelah mendengar perkataan itu semua aku sedikit kecewa bukan karena dia menolakku karena aku merasa bodoh, aku sempat bertanya kepada diriku sendiri! Kenapa aku rela menunggu dan mengharapkan yang tidak pasti dan aku menyia-nyiakan yang udah pasti didepanku sendiri, bodoh bodoh diriku ini! Dan saking bodohnya aku sampai-sampai hp (handphone) udah 1 (satu) hari
gak aku aktifin karena masih males buat pegang hp (handphone), coba aku menerima 1 (satu) tawaran dari 2 (dua) cewek (1 mantan & 1 talent toboali), mungkin saat ini aku sudah punya pacar. Tapi rasa sesal itu hanya sementara dihatiku karena aku merasa itu semua belum keberuntunganku. Karena apa? Mungkin ALLAH belum mengijinkanku untuk pacaran kembali atau karena aku kena hukum karma karena telah menolak 2 (dua) cewek sebelumnya? ckck ..
INTINYA : "Jangan pernah mengharapkan yang belum pasti dan jangan menyia-nyiakan yang pasti"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar